Kamis, 17 September 2015

 RANGKAIAN STARTING DIRECT ON LINE

           Dalam mengoperasikan sebuah motor terutama motor induksi tiga fasa, sebelum mencapai putaran penuh atau pada saat start motor sebelumnya perlu mendapatkan pengasutan terlebih dahulu, guna mengurangi arus start yang cukup tinggi. Terdapat dua permasalahan yang sering dijumpai dalam start motor induksi tiga fasa, yaitu arus start yang besar dan torsi awal yang terlalu kecil. Disisi lain untuk melakukan start pada motor tiga fasa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sistem tegangan yang menyuplainya dan jenis kumparan stator motor. 

          Pengasutan motor induksi tiga fasa yang paling sederhana dilakukan adalah dengan pengasutan secara langsung. Cara ini dapat dilakukan dengan menggunakan saklar manual tiga fasa dan menggunakan magnetik kontaktor. Kelemahan pada cara ini adalah arus pada saat start yang tinggi yaitu dapat mencapai 4-8 kali arus nominal motor. . Pada pengasutan langsung, stator motor dihubungkan langsung pada catu daya listrik. Pada pertemuan 2 kesempatan kali ini akan diperkenalkan cara pengasutan langsung menggunakan magnetik kontaktor. Komponen-komponen pengasutan dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

           Pengasutan hubungan langsung atau dikenal dengan istilah Direct On Line (DOL) gambar disamping. Jala-jala tegangan rendah 380 V melalui pemutus  rangkaian  atau  kontaktor  Q1 langsung terhubung dengan motor induksi. Sekering     berfungsi     sebagai     pengaman hubungsingkat,    jika    terjadi    beban    lebih diamankan oleh relay pengaman beban lebih (overload relay).
 

Saat pemutus rangkaian/ kontaktor di ON kan motor  induksi  akan  menarik  arus  starting antara 5 sampai 6 kali arus nominal motor. Untuk motor induksi dengan daya kecil  di bawah 4 KW, hubungan langsung (DOL) bisa dipakai.  Arus starting yang besar akan menyebabkan drop tegangan disisi   suply.   Rangkaian   jenis   ini   banyak dipakai untuk motor2 penggerak mekanik seperti mesin bubut, mesin bor, mesin freis.

 

Rabu, 16 September 2015

FORMAT LAPORAN PERCOBAAN MENGOPERASIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI ELEKTROMAGNETIK



SMKN 1 RANGAS
Judul :

Kode Praktikum:
Prog.Keahlian: Teknik Ketenagalistrikan
Waktu: 5 Jam
SK: Mengoperasikan Mesin Produksi Dgn Kendali Elektromagnetik
Tanggal:
Kelas:
Nama:
A.      Tujuan:
1.         Siswa dapat mengambar rangkaian kontrol dan daya starting motor 3 fase sistem direct on line.
2.         Siswa dapat merakit rangkaian rangkaian kontrol dan daya starting motor 3 fase sistem direct on line.
3.         Siswa dapat menguji fungsi rangkaian rangkaian kontrol dan daya starting motor 3 fase sistem direct on line.
4.         Siswa dapat mencari kerusakan rangkaian kontrol dan daya starting motor 3 fase sistem direct on line.
5.         Siswa dapat membuat kesimpulan percobaan rangkaian kontrol dan daya starting motor 3 fase sistem direct on line.

B.       Teori dasar:



C.      Gambar rangkaian:

(Terlampir)







D.      Keselamatan kerja:
1.         Menggunakan alat sesuai fungsinya.
2.         Memeriksakan rangkaian sebelum menyambungkannya dengan sumber tegangan.
3.         Memakai pakaian praktik.
4.         Membersihkan peralatan dan area kerja setelah praktikum.
5.         Berhati-hati dalam melakukan langkah demi langkah pekerjaan sesuai urutan kerja.

E.       Alat dan bahan:
1.         Alat tangan:
¨        …….
¨        …….. dst
2.         Alat ukur:
¨        …….
¨        …….. dst
3.         Bahan:
¨        ……
¨        ……. dst

F.       Langkah kerja:
1.         Menggambar rangkaian kontrol dan daya.
2.         Memeriksakan rangkaian pada instruktur.
3.         Menyiapkan alat dan bahan.
4.         Merakit rangkaian  rangkaian kontrol.
5.         Memeriksakan rangkaian pada instruktur.
6.         Menguji coba rangkaian kontrol.
7.         Merakit rangkaian daya.
8.         Memeriksakan rangkaian daya pada instruktur.
9.         Menguji coba rangkaian.
10.     Mencari dan memerbaiki gangguan jika terjadi troubleshot.
11.     Membuat laporan pekerjaan.

G.      Analisis rangkaian:






H.      Kesimpulan percobaan:
Mamuju, …………………………..


Instruktur