RANGKAIAN STARTING DIRECT ON LINE
Dalam mengoperasikan sebuah motor
terutama motor induksi tiga fasa, sebelum mencapai putaran penuh atau pada saat
start motor sebelumnya perlu mendapatkan pengasutan terlebih dahulu, guna
mengurangi arus start yang cukup tinggi. Terdapat dua permasalahan yang sering
dijumpai dalam start motor induksi tiga fasa, yaitu arus start yang besar dan
torsi awal yang terlalu kecil. Disisi lain untuk melakukan start pada motor
tiga fasa terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu sistem tegangan
yang menyuplainya dan jenis kumparan stator motor.
Pengasutan motor induksi tiga fasa yang paling sederhana
dilakukan adalah dengan pengasutan secara langsung. Cara ini dapat
dilakukan
dengan menggunakan saklar manual tiga fasa dan menggunakan magnetik
kontaktor.
Kelemahan pada cara ini adalah arus pada saat start yang tinggi yaitu
dapat
mencapai 4-8 kali arus nominal motor. . Pada pengasutan
langsung,
stator motor dihubungkan langsung pada catu daya listrik. Pada pertemuan
2 kesempatan kali ini akan diperkenalkan cara pengasutan langsung
menggunakan magnetik
kontaktor. Komponen-komponen pengasutan dapat dilihat pada gambar di
bawah
ini.
Pengasutan
hubungan langsung atau dikenal dengan istilah Direct On Line (DOL)
gambar disamping. Jala-jala tegangan rendah 380 V melalui pemutus
rangkaian atau kontaktor Q1 langsung terhubung dengan motor induksi.
Sekering berfungsi sebagai pengaman hubungsingkat,
jika terjadi beban lebih diamankan oleh relay pengaman beban
lebih (overload relay).
Saat
pemutus rangkaian/ kontaktor di ON kan motor induksi akan menarik
arus starting antara 5 sampai 6 kali arus nominal motor. Untuk motor
induksi dengan daya kecil di bawah 4 KW, hubungan langsung (DOL) bisa dipakai.
Arus starting yang besar akan menyebabkan drop tegangan disisi
suply. Rangkaian jenis ini banyak dipakai untuk motor2 penggerak
mekanik seperti mesin bubut, mesin bor, mesin freis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar