SMKN
1 RANGAS
|
Judul :
RANGKAIAN
KONTOL MOTOR INDUKSI 3 FASE UNTUK MESIN CRANE
|
Kode Praktikum: 03
|
Prog.Keahlian: Teknik Ketenagalistrikan
|
Waktu: 4 x 5 Jam
|
|
SK: Mengoperasikan Mesin Produksi Dgn Kendali Elektromagnetik
|
Tanggal:
|
|
Kelas:
|
Nama:
|
|
A.
Tujuan.
1.
Siswa dapat mengambar rangkaian kontrol dan
daya motor induksi 3 fase untuk mesin crane.
2.
Siswa dapat merakit rangkaian rangkaian
kontrol dan daya motor induksi 3 fase untuk mesin crane.
3.
Siswa dapat menguji fungsi rangkaian rangkaian
kontrol dan daya motor induksi 3 fase untuk mesin crane.
4.
Siswa dapat mencari kerusakan rangkaian
kontrol dan daya motor induksi 3 fase untuk mesin crane.
5.
Siswa dapat membuat kesimpulan percobaan rangkaian
kontrol dan daya motor induksi 3 fase untuk mesin crane.
B.
Teori
dasar:
Crane adalah alat yang biasa digunakan
untuk memindahkan barang-barang super berat dalam suatu pekerjaan konstruksi.
Secara umum crane dikategorikan
sebagai mesin yang dipergunakan untuk mengangkat beban, memindahkan secara
horizontal dan menurunkannya ke tempat yang dituju dengan jangkauan
terbartas. Keuntungan mekanis yang diperoleh adalah karena sebuah crane dapat mengangkat material
yang jauh di atas kemampuan manusia
atau hewan.
Pada
umumnya crane dipakai dalam pekerjaan transportasi,
industri dan konstruksi. Dalam bidang
transportasi crane digunakan untuk bongkar muat barang (loading and unloading) di pelabuhan,
terminal kontainer ataupun di yard.
Crane juga merupakan perkakas
krusial untuk mengangkat barang manufaktur dalam sebuah industri. Dalam hal
ini biasanya yang dipakai adalah crane
dalam ruangan semisal overhead crane
dan jib crane dengan motor listrik sebagai penggeraknya. Satu lagi, kebutuhan
crane menjadi sangat vital dalam
bidang konstruksi. Saat ini sangat jarang pembangunan konstruksi besar tanpa
menggunakan crane baik manual crane sederhana yang hanya menggunakan tali dan
takel ataupun crane modern dengan segala atributnya. Apalagi pembangunan
berskala besar, penggunaan crane mutlak diperlukan mulai sejak pondasi sampai tahap finishing, bahkan sampai tahap maintenance.
. Macam
- macam crane adalah: Crane Gantung
berjalan, Crane Tower, dan Crane Derek. Crane gantung berjalan adalah mesin berjalan
mesin yang berjalan di rel yang ditopang oleh bangunan yang memiliki troli
dan diperlengkapi dengan kerekan yang berjalan melintang di rel yang bertumpu
pada bangnan untuk mengangkat beban. Contoh penggunaan adalah pada PT DOK dan
Perkapalan Surabaya (Persero) untuk mengangkat plat baja, pipa dan peralatan
kapal lainnya. Pada crane di
perusahaan ini menggunakan 3 (tiga buah) motor listrik yang masing-masing
satu motor untuk mengangkat beban, satu motor listrik untuk keperluan
berjalan dan 1 (satu) motor listrik lainnya untuk jalan rel. Besar kecilnya
daya motor listrik bergantung dari berdasarkan daya beban.
Sistem
kontrol yang dignakan pada crane jenis ini adalah menggunakan pengendal
(pengontrolan) dengan kontaktor-kontaktor yang dilengkapi dengan saklar push-button, sehingga motor listrik
dapat beroperasi secara maksimal. Dengan pengontrolan, kecepatan putaran
dapat diatur. Misalnya untuk mengangkat beban dengan kecepatan putaran tunggi
atau rendah atau menurunkan beban
dengan menggunakan kecepatan putaran tinggi atau rendah.
C.
Gambar
rangkaian:
(Terlampir)
D.
Keselamatan
kerja.
1.
Menggunakan alat sesuai fungsinya.
2.
Memeriksakan rangkaian sebelum
menyambungkannya dengan sumber tegangan.
3.
Memakai pakaian praktik.
4.
Membersihkan peralatan dan area kerja setelah
praktikum.
5.
Berhati-hati dalam melakukan langkah demi
langkah pekerjaan sesuai urutan kerja.
E.
Alat
dan bahan.
1.
Alat tangan:
¨
Tang kombinasi 1 buah
¨
Tang potong 1
buah
¨
Tang pengupas kabel 1 buah
¨
Obeng +
1 buah
¨
Obeng -
1 buah
¨
Tespen
1 buah
¨
Cutter
1 buah
2.
Alat ukur:
¨
AVO Meter 1
buah
¨
Phase Indicating Meter 1 buah
3.
Bahan:
¨
Kontaktor SN-21 3 buah
¨
TOR THN-20 1
buah
¨
MCB 3 fase 16A 1 buah
¨
MCB 1 fase 2A 1 buah
¨
Push Button 3
buah
¨
Selektor switch 1 buah
¨
Limit switch 2
buah
¨
Lampu indikator 3 buah
¨
Kabel NYAF
Secukupnya
¨
Panel listrik 1 buah
¨
Box alat
1 buah
F.
Langkah
kerja.
1.
Menggambar rangkaian kontrol dan daya.
2.
Memeriksakan rangkaian pada instruktur.
3.
Menyiapkan alat dan bahan.
4.
Merakit rangkaian rangkaian kontrol.
5.
Memeriksakan rangkaian pada instruktur.
6.
Menguji coba rangkaian kontrol.
7.
Merakit rangkaian daya.
8.
Memeriksakan rangkaian daya pada instruktur.
9.
Menguji coba rangkaian.
10.
Mencari dan memerbaiki gangguan jika terjadi
troubleshot.
11.
Membuat laporan pekerjaan.
G.
Analisis
rangkaian:
H.
Kesimpulan
percobaan:
|
||
Mamuju, …………………………..
Instruktur
Jurniati, S.Pd., M.Pd.
NIP. 197404081999032007
|
Rabu, 04 November 2015
Kontrol Mesin Crane
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar