Selasa, 01 Desember 2015

teori dasar kerja berurutan motor 3 fase

 TEORI DASAR

Suatu mesin industri ataupun mesin perkakas adakalanya harus dipasang motor induksi 3 fasa lebih dari satu sebagai motor penggeraknya. Sebagai contoh mesin industri pada pabrik pupuk, mulai dari mesin pemecah batu (crussher), mesin pembawa pecahan batu (conveyor), mesin penghalus batu (milling) hingga mesin pengantongan (packing) harus terdapat interkoneksi, tidak mungkin mesin crussher, coveyor dan milling dijalankan kalau mesin packing belum siap. Jadi mesin-mesin tersebut dijalankan satu per satu secara berurutan mulai dari mesin yang terakhir hingga mesin yang pertama, begitu juga untuk mematikannya harus satu per satu secara berurutan mulai dari mesin yang pertama hingga mesin yang terakhir.
Untuk mesin perkakas sebagai contoh misalnya mesin bubut, untuk mengerjakan logam-logam keras selain dipasang motor penggerak utama sebagai penggerak benda kerja, juga harus dipasang motor pompa air pendingin sebagai pendingin benda kerja yang sedang dibubut. Pada saat start pertama kali dijalankan adalah motor pompa air pendingin kemudian disusul motor penggerak benda kerja, Jadi motor penggerak benda kerja tidak mungkin dapat dijalankan jika motor pompa air pendingin belum bekerja. Begitu juga untuk memberhentikannya karena pekerjaan membubut telah selesai, yang perlu dimatikan terlebih dahulu adalah motor penggerak benda kerja kemudian disusul motor pompa air pendingin.
 Prinsip kerja rangkaian:
     rangkaian ini bekerja berurutan untuk mengendalikan 2 buah motor 3 fase  dari Motor 1 ke Motor 2 sehingga pabila timbol on 2 di hidupkan k2 tidak akan hidup karena sudah di putus oleh no k1 untuk menghidupkan k2 kita harus menghidupkan k1 dulu sehingga no k1 mengunci mengalirkan arus listrik ke pushbottom 2 baru kita tekan push bottom 2 sehingga k2 bekerja no k2 mengunci  dan motor 2 baru bekerja setelah motor 1 hidup,intinya pada no k1 yang memutus arus listrik yg menuju pushbottom 2 , dan apabila push bottom off 1 di tekan maka ke2 motor mati karena jika k1 mati no k1 membuka dan memutus arus listrik yang menuju k2.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar