Sabtu, 05 Oktober 2019


FITUR2  PORTAL RUMAH BELAJAR UNTUK PEMBELAJARAN BERBASIS DIGITAL

Oleh : JURNIATI, S.Pd., M.Pd.
(Guru Teknik Instalasi Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Mamuju)



Hai Sahabat Rumah Belajar,

Sebagai Sahabat Rumah Belajar Terpilih dari Kabupaten Mamuju, kewajiban saya adalah memberikan sosialisasi pemanfaatan portal Rumah Belajar untuk digunakan sebagai pembelajaran berbasis digital. Portal rumah belajar  merupakan situs pembelajaran online yang disediakan oleh PUSTEKKOM Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan secara gratis kepada semua jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD/sederajat, SMP/Sederajat, SMA-SMK/ sederajat. Portal rumah belajar menyediakan konten pembelajaran berupa audio, video, kelas online, buku sekolah elektronik, peta budaya, dan masih banyak lagi konten-konten penting lainnya. Berikut ini akan saya paparkan ffitur-fitur yang ada pada portal rumah belajar. 

1. Sumber Belajar


Fitur yang menyajikan materi ajar bagi siswa dan guru berdasarkan kurikulum. Materi ajar disajikan secara terstruktur dengan tampilan yang menarik dalam bentuk gambar, video, animasi, simulasi, evaluasi, dan permainan.  Sumber belajar berisikan video pembelajaran dari guru-guru yang sudah diverifikasi oleh admin rumah belajar dan dianggap layak untuk diunduh oleh guru maupun siswa.

2. Kelas Digital:



Sebuah Learning Management System (LMS) yang dikembangkan khusus untuk memfasilitasi proses pembelajaran virtual atau tanpa tatap muka antara guru dan siswa. Dengan fitur ini, guru dapat memberikan bahan ajar yang dapat diakses dan dibagikan oleh siswa dalam bentuk digital kapan saja dan di mana saja. Dengan membuka kelas digital seorang guru dapat mengatasi berbagai halangan jika tidak bisa masuk ke 3kelas tetapi siswa tetap bisa belajar’ berinteraksi dan m4engumpulkan tugas ke gurunya.

3. Bank Soal:



Saat ini, fitur Bank Soal disediakan untuk memfasilitasi guru dalam pembuatan evaluasi pembelajaran. Soal yang ada di fitur ini merupakan hasil karya dari guru - guru yang telah terdaftar di Rumah Belajar. 

4. Laboratorium Maya




Laboratorium Maya menyajikan kumpulan simulasi pembelajaran yang di sajikan secara interaltif dan menarik, Lab Maya didefinisikan sebagai ‘percobaan laboratorium tanpa laboratorium nyata dengan dinding dan pintu. Hal ini memungkinkan pelajar untuk menghubungkan antara aspek teoritis dan yang praktis, tanpa kertas dan pena. Hal ini secara elektronik diprogram dalam komputer untuk mensimulasikan percobaan nyata di dalam laboratorium nyata.

5. Buku sekolah elektronik




Berisi berbagai macam buku teks pelajaran untuk berbagai jenjang pendidikan, buku teks peminatan untuk jenjang SMA/ sederajat, dan buku non teks pelajaran seperti kepribadian, pengetahuan, referensi, dan panduan pendidik. Semua format buku tersebut diunduh dalam bentuk PDF.

6. Modul digital




berisi modul-modul pembelajaran berbagai bidang keahlian terutama yang ada di SMK. Banyak sekali disediakan modul praktikum dari berbagai bidan keahlian dan kompetensi keahlian yang ada di SMK. Modul digital membantu memperkaya referensi pembelajaran praktikum dan pembuatan laporan hasil pekerjaan.

7. Peta budaya


Fitur ini berisikan kekayaan budaya yang ada di Indonesia yang disajikan dalam bentuk makalah. Di sini digambarkan kekayaan budaya seperti adat istiadat, tari-tarian dan kesenian lainnya, dari berbagai pulau dan provinsi yang ada di seluruh Indonesia. Fitur ini menjadi bahan referensi bagi guru seni budaya untuk bisa mengunduh konten-konten yang dibutuhkan.

8. Wahana jelajah angkasa




fitur ini adalah fitur pavorit dari semua siswa di semua jenjang yang menyediakan tampilan galaxy, tata surya, dan berbagai bintang serta benda-benda angkasa luar yang disediakan dalam gambar 4 dimensi. Sangat menarikuntuk digunakan tanpa harus jauh-jauh ke teleskop di Boscha untuk mengamati bintang atau tata surya lainnya.

9. Pengenbangan keprofesian berkelanjutan



Mau menjadi sahabat rumah belajar seperti kami? Di fitur ini disediakan informasi waktu, tata cara, dan akun untuk mengikuti lomba dan pelatihanyang diadakan oleh Pustekkom seperti Pembatik level 1-IV,  dan beberapa pelatihan lainnya untuk menunjang pengembangan profesi guru.

Selain fitur utama di atas, portal rumah belajar juga menyediakan ftur pendukung yaitu:
 
a. Karya guru:




berisi karya guru berupa media pembelajaran interaktif dalam bentuk video, power point, dan format lain mulai jenjang SD sampai SMK. Bapak ibu serta siswa dapat mengunduh karya yang sesuai dengan kebutuhan anda.

 b. Karya komunitas




Karya komunitas berisi bahan ajar berbasis multimedia yang dikembangkan oleh komunitas guru mata pelajaran. Disini juga disediakan karya komunitas dari berbagai jenjang pendidikan mulai SD sampai SMK.

 c. Karya bahasa dan sastra




berisi kumpulan karya sastra seperti puisi, prosa, dan kamus yang dapat dibaca dan diunduh secara online. Sangat membantu untuk guru-guru yang mengampu mata pelajaran bahasa Indonesia.

Demikian tadi fitur-fitur yang disediakan portal rumah belajar yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran berbasis online dengan tidak dipungut biaya alias  gratis. Untuk lebih jelasnya dapat dikunjungi situs https://belajar.kemdikbud.go.id. Daftar dan login untuk menjelajahi dan menggunkan fitur-fitur tersebut. 

BELAJAR DIMANA SAJA, KAPAN SAJA, DENGAN SIAPA SAJA.
Salam “RUMAH BELAJAR”.


MENEBAR PEMANFAATAN PORTAL RUMAH BELAJAR
DI PULAU KARANGPUANG

Oleh Jurniati, S.Pd., M.Pd.
(Guru Teknik Instalasi Tenaga ListrikSMK Negeri 1 Mamuju)


Sebagai sahabat rumah belajar terpilih tahun 2019 dari Provinsi Sulawesi Barat, saya diberikan tugas untuk menyosialisasikan penggunaan portal rumah belajar di sekolah-sekolah yang ada di kabupaten Mamuju baik secara langsung dengan kunjungan maupun lewat media sosial yang saya miliki. Melalui postingan saya di fb akhirnya kepala sekolah MTS Ainun Syahab di pulau Karangpuang Mamuju menghubungi saya untuk bisa melakukan sosialisasi di sekolahnya.
Suatu berita yang sempat membuat saya maju mundur untuk melakukannya karena untuk mengiyakannya, karen untuk menuju ke sana hanya bisa ditempuh dengan perahu kecil dengan waktu tempuh 10 menit dari kota Mamuju. Terbayang ombak besar yang akan menghempaskan perahu, belum lagi fikiran kalau saya tidak mahir berenang lama.... dan lain-lain. Tetapi mengingat semangat pak kepala sekolah dan guru-guru nya mengundang saya, saya menepis semua fikiran buruk, dan tetap berangkat menuju ke pulau karangpuang tanggal 21 september 2019 kemarin.
Alhamdulillah disana saya disambut antusias oleh siswa-siswa yang berkumpul dalam aula sederhana. Mereka serius menyimak fitur demi fitur dalam portal rumah belajar yang saya tampilkan, sambil ssesekali ada pertanyaan yang mereka lontarkan jika ada yang belum difahami. Kepala  sekolah juga sangat mendukung dengan mendampingi siswa-siswanya dan menyediakan hotspot wifi agar siswanya bisa mengakses rumah belajar.






 Fitur yang paling mereka senangi diantara semua fitur yang ada di portal rumah belajar adalah laboratorium maya dan wahana jelajah angkasa. Ternyata untuk mengakses planet-planet dan bintang-bintang tidak harus ke planetorium, tetapi  lewat rumah belajar pun bisa, lengkap lagi, begitu pendapat mereka. Luar biasa antusiasme siswa-siswi mencoba kedua fitur yang saya cobakan lewat ponsel saya, Salah satu tampilan portal wahana jelajah angkasa dan laboratorium maya adalah seperti di bawah ini:



Melihat suasana ini rasanya terbayar rasa khawatir saya untuk mengunjungi pulau ini dengan segala resikonya, bahkan lupa dan larut dengan keseriusan siswa mengeksplore fitur rumah belajar. Pengalaman ini memberikan masukan bagi saya bahwa memberikan informasi kepada sekolah yang belum maju jauh lebih bermanfaat ketimbang memberikan sosialisasi kepada sekolah yang sudah familiar dengan teknologi informasi seperti sekolah-sekolah yang ada di dalam kota Mamuju. Malah di salah satu SMA dan SMP yang saya coba kunjungi mendapatkan penolakan dari pimpinan mereka dengan kendala surat izin dari instansi terkait yang tidak saya bawa dan perlihatkan.

Selanjutnya sosialisasi offline saya fokuskan ke sekolah-sekolah luar kota yang terjangkau internet tetapi warga sekolahnya belum memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar. Cara ini saya anggap lebih efektif menebarkan virus belajar berbasis digital secara lebih luasketimbang hanya sosialisasi di sekolah yang sudah familiar dengan internet.
Demikian sekelumit kisah dibalik tugas sosialisasi portal rumah belajar yang saya lakukan, semoga dapat meluaskan pembelajaran berbasis digital di kabupaten Mamuju terutama dengan memanfaatkan fitur rumah belajar dengan gratis. "Belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja."  Akses link https://belajar.kemdikbud.go.id.