MENEBAR PEMANFAATAN PORTAL RUMAH
BELAJAR
DI PULAU KARANGPUANG
Oleh Jurniati, S.Pd., M.Pd.
(Guru Teknik Instalasi Tenaga ListrikSMK Negeri 1 Mamuju)
Sebagai sahabat rumah belajar
terpilih tahun 2019 dari Provinsi Sulawesi Barat, saya diberikan tugas untuk
menyosialisasikan penggunaan portal rumah belajar di sekolah-sekolah yang ada
di kabupaten Mamuju baik secara langsung dengan kunjungan maupun lewat media
sosial yang saya miliki. Melalui postingan saya di fb akhirnya kepala sekolah
MTS Ainun Syahab di pulau Karangpuang Mamuju menghubungi saya untuk bisa
melakukan sosialisasi di sekolahnya.
Suatu berita yang sempat membuat
saya maju mundur untuk melakukannya karena untuk mengiyakannya, karen untuk
menuju ke sana hanya bisa ditempuh dengan perahu kecil dengan waktu tempuh 10
menit dari kota Mamuju. Terbayang ombak besar yang akan menghempaskan perahu,
belum lagi fikiran kalau saya tidak mahir berenang lama.... dan lain-lain.
Tetapi mengingat semangat pak kepala sekolah dan guru-guru nya mengundang saya,
saya menepis semua fikiran buruk, dan tetap berangkat menuju ke pulau
karangpuang tanggal 21 september 2019 kemarin.
Alhamdulillah disana saya
disambut antusias oleh siswa-siswa yang berkumpul dalam aula sederhana. Mereka
serius menyimak fitur demi fitur dalam portal rumah belajar yang saya
tampilkan, sambil ssesekali ada pertanyaan yang mereka lontarkan jika ada yang
belum difahami. Kepala sekolah juga sangat mendukung dengan mendampingi
siswa-siswanya dan menyediakan hotspot wifi agar siswanya bisa mengakses rumah
belajar.
|
|
|
|
Fitur yang paling mereka
senangi diantara semua fitur yang ada di portal rumah belajar adalah
laboratorium maya dan wahana jelajah angkasa. Ternyata untuk mengakses
planet-planet dan bintang-bintang tidak harus ke planetorium, tetapi
lewat rumah belajar pun bisa, lengkap lagi, begitu pendapat mereka. Luar biasa
antusiasme siswa-siswi mencoba kedua fitur yang saya cobakan lewat ponsel saya,
Salah satu tampilan portal wahana jelajah angkasa dan laboratorium maya adalah
seperti di bawah ini:
Melihat suasana ini rasanya terbayar rasa khawatir saya untuk mengunjungi pulau ini dengan segala resikonya, bahkan lupa dan larut dengan keseriusan siswa mengeksplore fitur rumah belajar. Pengalaman ini memberikan masukan bagi saya bahwa memberikan informasi kepada sekolah yang belum maju jauh lebih bermanfaat ketimbang memberikan sosialisasi kepada sekolah yang sudah familiar dengan teknologi informasi seperti sekolah-sekolah yang ada di dalam kota Mamuju. Malah di salah satu SMA dan SMP yang saya coba kunjungi mendapatkan penolakan dari pimpinan mereka dengan kendala surat izin dari instansi terkait yang tidak saya bawa dan perlihatkan.
|
Selanjutnya sosialisasi offline saya fokuskan ke sekolah-sekolah luar kota yang terjangkau internet tetapi warga sekolahnya belum memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar. Cara ini saya anggap lebih efektif menebarkan virus belajar berbasis digital secara lebih luasketimbang hanya sosialisasi di sekolah yang sudah familiar dengan internet.
Demikian sekelumit kisah dibalik tugas sosialisasi portal rumah belajar yang saya lakukan, semoga dapat meluaskan pembelajaran berbasis digital di kabupaten Mamuju terutama dengan memanfaatkan fitur rumah belajar dengan gratis. "Belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja." Akses link https://belajar.kemdikbud.go.id.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar